Rabu, 14 Desember 2016

produk pt.unliver




PEMBAHASAN PRODUK
1.      KECAP BANGO


Kecap Bango atau Bango adalah merek  kecap manis yang diproduksi oleh PT. Anugrah Setia Lestari untuk PT. Unilever Indonesia Tbk. Kecap Bango sering membuat acara Festival Jajan Bango untuk memperkenalkan kuliner asli Indonesia. 

Pendirian

 Kecap Bango awalnya merupakan sebuah industri rumah tangga yang dimulai  pada tahun 1928 di daerah Benteng, Tangerang, Jawa Barat. Perjalanan Bango dimulai oleh Tjoa Pit Boen yang pertama kali dijajakan di toko kecil di garasi rumahnya. Nama  Bango dipilih pendirinya dengan satu visi, yaitu agar produknya dapat terbang tinggi hingga ke manca negara





Ketika usaha Yunus Kartadinata berkembang, pabrik Kecap Bango pindah di Jalan Asem Lama (sekarang Jalan Wahid Hasyim), Tanah Abang, Jakarta Pusat,   persis di belakang gedung Badan Pengawas Pemilu. Namun kawasan itu sudah  berubah menjadi deretan rumah perkantoran. Kecap Bango tumbuh dan populer di Jawa Barat dan Jakarta.

Kecap Bango berubah menjadi  perseroan terbatas, yaitu PT Anugrah Indah Pelangi dan PT Anugrah Damai Pratama. Manajemen dikelola anak Yunus yang  keempat, Eppy Kartadinata, pada 1982. Pabrik kini menempati area seluas delapan hektaree di Desa.
Di bawah naungan Unilever
Pada tahun 1992, PT. Unilever  Indonesia tertarik untuk mengakuisisi merek dan usaha Kecap Bango di bawah naungan perusahaan mereka. Akhirnya Kecap Bango resmi menjadi salah satu produk PT. Unilever  Indonesia pada tahun 2001. Setelah proses akuisisi, nama dan performa Kecap Bango semakin kencang dan dikenal hingga luar  Jakarta. Langkah awal setelah akuisisi, Unilever mengubah tampilan merek, logo, dan kemasan Bango. Dulu mereknya ”Kecap Bango”. Pada 1 Februari 2008, mereknya resmi menjadi ”Bango”.
Unilever dan keluarga Kartadinata membentuk perusahaan patungan  bernama PT Anugrah Lever. Perusahaan ini memproduksi dan memasarkan kecap, sambal, dan saus bermerek Bango. Unilever menguasai 65 persen saham, sisanya 35 persen dimiliki Anugrah Indah Pelangi dan Anugrah Damai Pratama. Pada 2007, Unilever mengakuisisi sisa saham Bango milik keluarga Kartadinata Menurut Ainul Yaqin,
 Foods Director Unilever Indonesia dari beberapa hasil survei lembaga riset, Bango menjadi pemimpin pasar kecap nasional. Performa bagus tersebut dimulai sejak paska diakusisi

2.     Sumbangsih bagi Indonesia
Sumbangsih yang diberikan perusahaan Kecap Bango bagi Indonesia:

1)      Memberikan modal kerja, bantuan penanaman, dan jaminan pasar tertentu atas hasil panen petani kedelai hitam. Kecap Bango membina lebih dari 9000 petani kedelai Malika dengan total persebaran lahan pertanian Malika semakin luas, dari 5 hektare pada tahun 2001 menjadi 1.600 hektare. Program tersebut membantu meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan petani kedelai hitam Malika.

2)      Melakukan kegiatan
Festival Jajan Bangoyang diikuti sejumlah penjaja makanan tradisional serta memberikan pembinaan di bidang penjualan. Acara tersebut juga memungkinkan penjaja makanan tradisional untuk memperkenalkan usaha mereka kepada masyarakat yang datang berkunjung
3)      Memperkenalkan makanan tradisional melalui acara TV,
Bango Cita Rasa  Nusantara
sehingga dapat mengungkap berbagai makanan tradisional di seluruh Indonesia dan memberikan peragaan memasak






Tidak ada komentar:

Posting Komentar