PEMBAHASAN PRODUK
1. KECAP BANGO
Kecap Bango atau
Bango adalah merek kecap manis yang diproduksi oleh PT. Anugrah Setia Lestari untuk
PT. Unilever Indonesia Tbk. Kecap Bango sering membuat acara Festival Jajan
Bango untuk memperkenalkan kuliner asli Indonesia.
Pendirian
Kecap Bango awalnya merupakan sebuah industri rumah tangga yang dimulai pada tahun 1928
di daerah Benteng, Tangerang, Jawa Barat. Perjalanan Bango dimulai oleh Tjoa Pit Boen yang pertama kali
dijajakan di toko kecil di garasi rumahnya. Nama Bango dipilih
pendirinya dengan satu visi, yaitu agar produknya dapat terbang
tinggi hingga ke manca negara
Ketika usaha Yunus Kartadinata
berkembang, pabrik Kecap Bango pindah di Jalan Asem Lama (sekarang Jalan Wahid
Hasyim), Tanah Abang, Jakarta Pusat, persis di belakang gedung Badan Pengawas Pemilu. Namun kawasan itu sudah berubah
menjadi deretan rumah perkantoran. Kecap Bango tumbuh dan
populer di Jawa Barat dan Jakarta.
Kecap Bango berubah
menjadi perseroan terbatas, yaitu PT Anugrah Indah Pelangi
dan PT Anugrah Damai Pratama. Manajemen dikelola anak Yunus yang keempat,
Eppy Kartadinata, pada 1982. Pabrik kini menempati area seluas delapan hektaree
di Desa.
Di bawah naungan Unilever
Pada tahun 1992, PT. Unilever Indonesia tertarik untuk
mengakuisisi merek dan usaha Kecap Bango di bawah naungan perusahaan mereka.
Akhirnya Kecap Bango resmi menjadi salah satu produk PT. Unilever Indonesia pada tahun 2001. Setelah
proses akuisisi, nama dan performa Kecap Bango semakin kencang dan dikenal
hingga luar Jakarta. Langkah awal setelah akuisisi, Unilever mengubah
tampilan merek, logo, dan kemasan Bango. Dulu mereknya ”Kecap Bango”. Pada 1
Februari 2008, mereknya resmi menjadi ”Bango”.
Unilever dan keluarga
Kartadinata membentuk perusahaan patungan bernama PT Anugrah Lever. Perusahaan ini
memproduksi dan memasarkan kecap, sambal, dan saus bermerek Bango. Unilever
menguasai 65 persen saham, sisanya 35 persen dimiliki Anugrah Indah Pelangi dan
Anugrah Damai Pratama. Pada 2007, Unilever mengakuisisi sisa saham Bango milik
keluarga Kartadinata Menurut Ainul Yaqin,
Foods Director Unilever
Indonesia dari beberapa hasil survei lembaga riset, Bango menjadi pemimpin
pasar kecap nasional. Performa bagus tersebut dimulai sejak paska diakusisi
2.
Sumbangsih bagi Indonesia
Sumbangsih yang diberikan perusahaan Kecap Bango bagi
Indonesia:
1) Memberikan
modal kerja, bantuan penanaman, dan jaminan pasar tertentu atas hasil panen petani kedelai hitam. Kecap Bango membina lebih dari 9000 petani
kedelai Malika dengan total persebaran lahan pertanian Malika semakin luas,
dari 5 hektare pada tahun 2001 menjadi 1.600 hektare. Program tersebut membantu
meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan
petani kedelai hitam Malika.
2) Melakukan kegiatan
Festival Jajan Bangoyang diikuti
sejumlah penjaja makanan tradisional serta memberikan pembinaan di bidang
penjualan. Acara tersebut juga memungkinkan
penjaja makanan tradisional untuk memperkenalkan usaha mereka kepada masyarakat
yang datang berkunjung
3) Memperkenalkan
makanan tradisional melalui acara TV,
Bango Cita Rasa Nusantara
sehingga dapat mengungkap berbagai
makanan tradisional di seluruh Indonesia
dan memberikan peragaan memasak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar